bundaresep.com – Halo, Bunda! Selamat datang di Dapur Gulapedia. Nah, kali ini kita bakal bikin kue yang penampilannya super cantik, tapi juga rasanya enak banget!
Kenalin, ini adalah Caramel Cheese Flan Cake.
Kue ini sendiri adalah perpaduan dua jenis kue favorit penggemar keju: Caramel Cheese Flan (puding keju karamel) dan Cotton Cheesecake. Jadi, udah kebayang ya, gimana lembut dan lumernya kue ini di mulut. Apalagi, rasanya ngeju, wangi karamel, dan teksturnya itu loh… bikin nagih!
Gimana, penasaran cara buatnya? Kalau gitu, yuk, langsung kita lihat cara buatnya bareng-bareng!
⚠️ Catatan Penting (Opsi Halal)
Perlu diketahui, Resep #1 dan #2 di video aslinya menggunakan wine/vermouth (alkohol). Akan tetapi, untuk versi Halal, Bunda bisa MENGGANTINYA dengan kaldu ayam ekstra + 1 sendok teh cuka apel atau jus anggur putih non-alkohol untuk mendapatkan sedikit rasa asamnya. Walaupun begitu, rasanya dijamin tetap lezat, kok!
Langkah 1: Membuat Karamel (Dasar Loyang)
Baik, pertama-tama, kita bikin karamelnya dulu ya, Bun.
Bahan Karamel:
- 130 gr Gula pasir
- 60 ml Air
Cara Membuat Karamel:
- Pertama, siapkan wajan anti-lengket. Lalu, masukkan 130 gr gula pasir.
- Masak dengan api kecil aja biar karamelnya nggak cepat gosong.
- PENTING: Jangan diaduk pakai spatula! Sebaliknya, cukup goyang-goyang atau putar-putar wajannya aja sampai semua gula mencair.
- Setelah semua gula mencair, baru masukkan 60 ml air. Ingat, hati-hati banget ya, Bun! Masukin airnya bertahap sambil diaduk, karena ini bakal meluap dan panas banget.
- Kalau sudah masuk semua airnya, lanjut masak dengan api kecil sambil terus diaduk sampai gula benar-benar larut.
- Begitu larut, karamelnya selesai. Langsung tuang karamel ke dasar loyang (resep ini pakai loyang bulat 20 cm). Kemudian, ratakan.
Tips Anti-Bocor: Nantinya, kita akan memanggang resep ini pakai teknik au bain marie (water bath). Maka dari itu, saya sarankan banget Bunda pakai loyang tanpa sambungan. Namun, kalau Bunda (kayak di video) pakainya loyang bongkar pasang, maka Bunda wajib banget melapisi luarnya dengan aluminium foil berlapis-lapis biar air nggak rembes masuk.
Langkah 2: Membuat Adonan ‘Cheese Flan’ (Lapis Pertama)
Selanjutnya, kita bikin lapisan puding kejunya.
Bahan Cheese Flan:
- 160 gr Keju oles (cream cheese)
- 80 gr Susu kental manis
- 3 butir Telur
- 300 ml Susu cair (bisa ganti susu evaporasi biar lebih creamy)
- 1 sdt Pasta vanila
Cara Membuat Cheese Flan:
- Di mangkuk, masukkan keju oles dan susu kental manis.
- Kemudian, aduk pakai whisker (pengocok manual) aja, nggak perlu mixer. Aduk sampai rata dan teksturnya lembut.
- Setelah itu, masukkan 3 butir telur sekaligus. Pastikan aduk telur sampai benar-benar rata dan menyatu dengan adonan keju. Karena kalau takut adonannya pecah, Bunda bisa masukkan telurnya satu per satu sambil diaduk rata.
- Selanjutnya, tuang susu cair dan pasta vanila. Aduk lagi sampai semua tercampur rata.
- Terakhir, tuang adonan flan ini pelan-pelan ke atas karamel di loyang tadi. (Supaya karamelnya nggak hancur, Bunda bisa mengalasinya dengan spatula).
Langkah 3: Membuat Adonan ‘Cotton Cheesecake’ (Lapis Kedua)
Nah, ini bagian tricky-nya, tapi hasilnya worth it! Oleh karena itu, bagian ini kita pecah jadi 3 tahap ya, Bun.
3a. Persiapan Bahan & Adonan Keju (Kuning Telur)
- Pertama, siapkan Oven. Panaskan oven di suhu 150°C – 160°C (api atas-bawah) selama 15 menit. Juga, siapkan loyang yang lebih besar (loyang oven) dan isi dengan air. Ini buat teknik au bain marie (water bath).
- Kedua, siapkan Telur. Pisahkan 3 butir telur. Kuning telur di satu mangkuk, putih telur di mangkuk lain.
- PENTING (Adonan Putih Telur): Pastikan mangkuk putih telur kering, bersih dari minyak/air, dan nggak ada setetes pun kuning telur yang ikut. Sebab, ini kunci biar meringue (putih telur kocok) bisa mengembang kaku. Setelah itu, sisihkan dulu.
- Ketiga, bikin Adonan Keju (Kuning Telur):
- Di panci, masak keju oles dan susu cair pakai api kecil. Aduk sampai keju meleleh (nggak perlu sampai mendidih).
- Setelah itu, matikan api. Masukkan mentega, lalu aduk rata sampai mentega mencair.
- Angkat dari kompor, tunggu agak hangat.
- Kemudian, saring adonan keju tadi ke mangkuk baru. Ini biar tekstur kuenya nanti super lembut nggak ada yang bergerindil.
- Masukkan kuning telur satu per satu sambil diaduk rata.
- Terakhir, masukkan tepung terigu, maizena, dan pasta vanila. Aduk lipat perlahan sampai rata. Adonan kuning telur selesai.
3b. Membuat Meringue (Kocokan Putih Telur)
- Sekarang, kita bikin meringue-nya. Di mangkuk putih telur, tambahkan air lemon. Lalu, Mixer kecepatan rendah sampai berbusa.
- Selanjutnya, masukkan 75 gr gula pasir secara bertahap (bagi jadi 4 tahap). Pastikan gula sebelumnya sudah larut baru masukkan tahap gula berikutnya.
- Setelah semua gula masuk, naikkan kecepatan mixer ke tinggi. Kocok terus sampai adonan putih telur kaku (disebut firm peak atau jambul petruk).
- Cirinya: Kalau gagang mixer diangkat, ujungnya membentuk jambul kaku yang melengkung. Apalagi, kalau Bunda membalik baskomnya, adonannya nggak tumpah.
3c. Mencampur Adonan & Menuang ke Loyang
- Selanjutnya, kita campur adonan. Ambil ⅓ adonan meringue (putih telur), masukkan ke adonan kuning telur. Lalu, aduk lipat perlahan pakai spatula (teknik aduk balik).
- Kemudian, masukkan lagi ⅓ adonan meringue ke adonan kuning telur. Aduk lipat lagi.
- Terakhir, tuang semua campuran adonan kuning telur tadi ke sisa mangkuk meringue (putih telur). Aduk lipat perlahan sampai semua tercampur rata (homogen). Pastikan adonannya masih kental, ya!
- Setelah itu, tuang adonan cheesecake ini ke atas adonan cheese flan yang di loyang tadi. (Tenang aja, adonannya nggak akan nyatu, kok!)
- Akhirnya, hentakkan loyang sedikit dan aduk pakai sumpit untuk mengeluarkan gelembung udara.
Langkah 4: Panggang & Sajikan!
- Pertama, masukkan loyang kue (yang sudah Bunda lapisi foil) ke dalam loyang oven yang sudah Bunda isi air panas (teknik au bain marie / waterbath).
- Lalu, panggang di suhu 150°C – 160°C selama 90 menit (api atas-bawah). (Sebagai catatan, waktunya sesuaikan oven masing-masing, ya. Tanda matang: bagian tengah kue sudah nggak goyang-goyang).
- Setelah 90 menit, matikan oven. Lalu, biarkan kue di dalam oven selama 30 menit sambil pintu ovennya dibuka sedikit.
- Kemudian, keluarkan, dinginkan di suhu ruang. Setelah dingin, masukkan ke kulkas minimal 4 jam (wajib!).
- Saatnya Eksekusi! Keluarkan kue dari kulkas. Sisir pinggiran loyang dengan pisau tipis, lalu balikkan kue ke piring saji.
- Taraaa! Karamelnya bakal lumer cantik di atas kue.
Tips Buat Jualan:
- Satu loyang 20 cm ini bisa jadi 8 potong ukuran besar.
- Selain itu, Bunda bisa packing pakai paper box laminasi ukuran 12×12 cm (banyak di e-commerce).
- Bahkan, biar makin cantik, Bunda bisa sisihkan sedikit karamel tadi, taruh di botol saus kecil, dan kasih sebagai topping tambahan buat customer.
- Untuk Daya Tahan: Kue ini tahan 1 hari di suhu ruang, tapi jauh lebih enak disimpan di kulkas (tahan 4-5 hari).
Pokoknya, rasanya, Bun? Teksturnya lembut lumer banget, ngeju tapi nggak bikin enek, dan rasa karamelnya pas. Selamat mencoba!